
Judul Buku : The Return of Sherlock Holmes
Penulis : Sir Arthur Conan Doyle
Penerbit : PT Gramedia Pustaka Utama, Jakarta
Cetakan Ketujuh : April 2008
Tebal Halaman : 544 hlm.
Jumlah Cerita : 13
Ukuran Buku : 11 cm x 18 cm
Sherlock Holmes adalah seorang detektif swasta
yang sangat terkenal di Inggris, melalui aksi-aksinya dalam memecahkan suatu
kasus kejahatan dan jasa-jasanya yang sangat banyak kepada Scotland Yard (dinas
kepolisian Inggris) membuatnya menjadi detektif nomor satu di Inggris. Namun
peristiwa di air terjun Reichenbach ketika Sherlock Holmes berduel dengan
Profesor Moriarty yang tidak lain adalah musuh bebuyutannya, sang detektif
dikabarkan ikut tewas di air terjun tersebut sehingga banyak kasus-kasus
kejahatan yang tidak terpecahkan. Di novel inilah sang detektif kembali untuk
memecahkan kasus-kasus yang belum terungkap kebenarannya.
Sinopsis
Sherlock Holmes telah tiada, tewas dalam duel
maut di air terjun Reichenbach. Ia berhasil membebaskan masyarakat dari
Profesor Moriarty -Napoleon-nya dunia kejahatan- walau harus membayarnya dengan
nyawanya sendiri. dr. Watson, sahabat dan rekan kerja Holmes jelas merasa amat
kehilangan dan di hatinya kerap timbul keinginan untuk mengadakan penyelidikan
sendiri, menerapkan metode-metode detektif kondang itu. Namun tak pernah
terlintas dalam benaknya bahwa kematian misterius Ronald Adair yang coba
diselidikinya akan melibatkannya dalam petualangan di Rumah Kosong, dengan
hasil yang amat tak terduga.
Watson kembali mendapat kesempatan untuk
memecahkan berbagai kasus unik -Gambar Orang Menari, Petualangan Keenam
Napoleon, Pemain Belakang yang Hilang dan sebagainya- bersama Sherlock Holmes
yang bangkit dari kubur!
Penokohan
Sir Arthur Conan Doyle, sang pengarang novel ini
menempatkan dirinya dalam sudut pandang orang ketiga yang menceritakan
petualangan-petualangan menegangkan sang detektif -Sherlock Holmes- dan sang
dokter -dr. Watson yang juga sebagai rekan kerjanya-. Pengarang sangat amat meyakinkan
bahwa cerita yang dikarangnya adalah sebuah cerita asli yang sesungguhnya,
dengan mendeskripsikan tempat-tempat dan kebiasaan orang-orang dari berbagai
macam peristiwa yang ada. Di novel ini pembaca dituntut untuk berpikir dan
menganalisis siapakah pelaku atau tersangka dalam suatu kasus. Sir Arthur Conan
Doyle yang pekerjaan sebenarnya adalah seorang dokter dan digambarkan dalam
novel sebagai dr. Watson memang sangat mengenal berbagai macam obat-obatan dan
jenis penyakit yang ada.
Sherlock Holmes, sang detektif fiktif merupakan seorang yang mempunyai kemampuan
untuk memecahkan suatu kasus kejahatan dengan metode-metode yang unik, tidak
biasa dan terkadang diluar perkiraan. Dengan metode deduksi -yaitu penarikan
kesimpulan dari keadaan yang umum atau penemuan yang khusus dari yang umum-
sang detektif mampu mengungkap siapa pelaku kejahatan itu dan bagaimana
kejahatan itu dilakukan. Dalam kisah Petualangan di Rumah Kosong terungkap
bagaimana sherlock holmes dapat selamat setelah duel maut di air terjun,
ternyata dia tidak benar-benar jatuh ke air terjun melainkan memanjat tebing
untuk sampai di atas dan dia tidak menampakkan kembali dimuka umum agar banyak
orang mengira dirinya benar-benar sudah tewas. Namun, pada akhirnya dia keluar
dari tempat persembunyiannya untuk mengungkap kasus pembunuhan yang melibatkan
seorang putra bangsawan yang bernama the
Honourable Ronald Adair. Bersama rekannya, dr. Watson akhirnya Sherlock Holmes
berhasil menangkap sang pelaku yang tidak lain adalah seorang bekas tentara
kerajaan yaitu Sebastian Moran -kaki tangan Profesor Moriarty-.
dr. John H. Watson atau biasa dipanggil dr.
Watson, adalah seorang dokter, sahabat, penasehat sekaligus rekan kerja
Sherlock Holmes. dr. Watson banyak menceritakan petualangan-petualangan yang
dilakukan bersama sahabatnya dalam bentuk tulisan yang kemudian diterbitkan
melalui surat kabar. dr. Watson juga dulunya adalah seorang mantan tentara yang
akhirnya dibebastugaskan karena sakit yang dideritanya selama pertempuran.
Didalam cerita, dr. Watson banyak membantu Sherlock Holmes dalam memecahkan
suatu kasus dan karena dirinya juga seorang dokter, maka jika sang detektif
sakit dirinyalah yang akan merawatnya.
Mrs. Hudson, sang “ibu kos” adalah seorang wanita
tua yang tinggal bersama Sherlock Holmes dan dr. Watson. Dialah pemilik dari
rumah yang berada di 221B Baker Street
yang selama ini telah disewa oleh sang detektif. Mrs. Hudson mungkin bisa
dibilang sebagai pelayan tak resmi sang detektif. Karena selain sebagai pemilik
rumah dia juga yang menyambut tamu-tamu dan terkadang membawakan makanan dan
minuman kepada Sherlock Holmes.
Detektif Lestrade, seorang detektif resmi dari
Scotland Yard yang dalam beberapa kasus tidak dapat mengungkap pelakunya dan
pada akhirnya meminta bantuan kepada
Sherlock Holmes.
Profesor James Moriarty, Napoleonnya dunia
kejahatan. Terkenal karena kecerdasan dan kelicikannya dalam beberapa kasus.
Musuh bebuyutan Sherlock Holmes.
Dengan sudut pandang orang ketiga, Sir Arthur
Conan Doyle mampu menghadirkan sebuah cerita yang terkesan nyata dan membuat
para pembacanya membayangkan bahwa cerita itu seperti kejadian yang
sesungguhnya. Karakter-karakter yang dibawakan masing-masing tokoh sangat kuat,
seperti Sherlock Holmes dengan penggambaran tokoh yang dikenal cerdas, kuat,
angkuh dan sopan terhadap wanita. dr Watson yang bijak, cerdas dan juga seorang
dokter yang berpengalaman. Kisah-kisah yang ada dalam cerita Sherlock Holmes
memang sangat menarik bagi para pembaca yang suka dengan dunia per-detektif-an.
Dan si penulis cerita juga digunakan sebagai nama dari komik terkenal Jepang
yang berjudul Conan, yang namanya diambil dari Sir Arthur Conan Doyle.
Source: https://divaronero.wordpress.com/2013/04/25/resensi-the-return-of-sherlock-holmes/
Novel The Return of Sherlock Holmes patut direkomendasikan dalam daftar baca kita teman. Rasa masuk kedalam cerita serta mengalami kejadian seperti yang ditemui Holmes akan kita rasakan. Apalagi kekagetan kita dimana Sherlock Holmes bangkit dari kematiannya, yang tak lain adalah alibinya untuk menyembunyikan dirin dari musuhnya. Sir Conan Doyle membawa kita kedalam kehidupan Sherlock Holmes dengan latar Inggris kuno beserta intrik-intrik yang ditemui. Wow... Penasarak kan? yukk intip novelnya ditoko buku hehehe
*piss (^o^)>
Tidak ada komentar:
Posting Komentar